Polsek Sukorejo dan Gapoktan Rukun Makmur Tanam Jagung di Karangsono untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kapolsek Sukorejo AKP Marti, bersama Gapoktan, Rukun Makmur melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Karangsono. (hum/kliknews)
banner 500x300

PASURUAN, KLIKNEWS.CO.ID – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Polsek Sukorejo bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rukun Makmur melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (8/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden RI dalam pemanfaatan lahan produktif guna meningkatkan kemandirian pangan di daerah.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Ansor Jatim Gelar Rakorwil dan Malam Keakraban di Sidoarjo
banner 325x300

Kapolsek Sukorejo, AKP Marti, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya mendorong para petani untuk lebih produktif dalam mengelola lahan mereka.

“Kami ingin memberikan motivasi kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan secara optimal. Selain itu, kami siap mendampingi dan membantu mencari solusi jika petani menghadapi kendala di lapangan,” ujar AKP Marti.

Baca Juga :  Sampaikan Pernyataan Sikap Untuk Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI : Kata AMI Begini?

Penanaman jagung ini dilakukan di lahan kas desa seluas 8.300 meter persegi yang dikelola oleh petani setempat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Polsek Sukorejo, Kepala Desa Karangsono H. Mohamad Alim, S.E., Kasi Pelayanan Desa Karangsono Jamburi, serta Ketua Gapoktan Rukun Makmur, Nuryantoro, beserta anggota.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi inisiatif Polsek Sukorejo dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.

“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian. Kami berharap hasil panen nanti bisa maksimal dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar AKBP Jazuli.

Baca Juga :  Polres Sampang Butuh Waktu 6 Jam Ungkap Kasus Pembunuhan di Tamberu Daya Sokobanah

Selain memberikan dukungan kepada petani, Polsek Sukorejo juga berperan sebagai pendamping dalam optimalisasi pemanfaatan lahan. Saat ini, sebagian lahan telah ditanami, sementara sisanya masih dalam proses penanaman. Diharapkan, panen jagung nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal serta memiliki nilai jual yang baik di pasaran.

(Mal/Red)

Pos terkait

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *