Pasuruan, KlikNews.co.id – Oknum anggota LPKSM SAKERA kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya beberapa anggotanya diamankan oleh Polres Pasuruan dan Polres Gresik terkait dugaan tindakan premanisme dan aksi anarkis, kini muncul dugaan pelanggaran baru berupa ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial.

Sebuah unggahan yang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp, diduga berasal dari status salah satu anggota SAKERA. Dalam unggahan tersebut, terdapat pernyataan yang menyindir serta merendahkan peran organisasi masyarakat (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainnya. Postingan itu menuduh bahwa, beberapa LSM kerap melakukan aksi demonstrasi, mengkritik pemerintah, lalu memviralkan isu demi mendapatkan “amplop” atau imbalan uang.

Salah satu kutipan dari unggahan tersebut berbunyi:

“Sakera lahir dan terbentuk tanpa pernah mencari-cari kesalahan pemerintah maupun aparat. Tidak seperti ormas atau lembaga lain yang sering berdemo, mengkritik kinerja oknum negara lalu memviralkannya demi mendapatkan amplop untuk lembaganya.”

“Kami sarankan kepada pihak kepolisian, jika ada laporan tentang Sakera, sebaiknya diklarifikasi dahulu. Sakera tidak akan bertindak jika tidak diprovokasi. Harap dipahami kata-kata saya itu, nggeh.” kata potongan status whatsap.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP LSM AGTIB, Samsul Arifin, menyatakan bahwa unggahan tersebut mengandung unsur ujaran kebencian, penyebaran informasi bohong, dan penghinaan terhadap eksistensi serta marwah LSM.

Ia menegaskan, bahwa LSM memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak masyarakat, menghubungkan warga dengan pemerintah, serta mengawasi kebijakan publik.

“Setelah kami pelajari, unggahan tersebut mengandung unsur fitnah dan penghinaan. Maka dari itu, hari ini kami resmi melaporkan oknum tersebut ke Polres Pasuruan. Kami menggunakan dasar hukum dari UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 terkait penyebaran ujaran kebencian di media sosial,” ujar Samsul Arifin kepada sejumlah media.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Romi selaku Ketua LPKSM SAKERA. Upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan melalui WhatsApp beberapa waktu lalu belum mendapatkan jawaban.

(mal/dr/red)