SIDOARJO, KLIKNEWS.CO.ID – Suasana mencekam terjadi di ruas Tol Kejapanan, Sidoarjo, saat aparat kepolisian terlibat aksi kejar-kejaran dengan komplotan spesialis pembobol toko. Dua dari empat pelaku tewas di tempat setelah petugas terpaksa melepaskan tembakan karena para pelaku melawan saat akan ditangkap.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa dini hari (3/6/2025) sekitar pukul 00.46 WIB. Dua jenazah pelaku yang diketahui merupakan spesialis pembobol distributor rokok langsung dievakuasi polisi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim Inafis Polda Jatim. Salah satu korban bertubuh kurus, sementara lainnya bertubuh besar.
Mobil Daihatsu Luxio bernomor polisi B 1538 WID warna silver yang digunakan para pelaku terlihat dipenuhi bekas tembakan. Lubang peluru tampak di berbagai sisi, yakni satu di bagian belakang, dua di kaca depan, tiga di pintu kanan tengah, dan lima di pintu pengemudi.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan bahwa tindakan tegas dilakukan karena para pelaku memberikan perlawanan dan mencoba kabur. Ia menyebut para pelaku merupakan jaringan antarprovinsi yang kerap membobol toko-toko besar, terutama distributor rokok.
“Modusnya menyasar toko dan gudang distributor rokok. Mereka sudah beraksi di berbagai wilayah di Jawa Timur,” ungkap Jumhur saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkara.
Penangkapan ini merupakan hasil operasi tim gabungan dari Polda Jatim, Polres Tulungagung, Sidoarjo, serta petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dan Jasamarga. Komplotan ini diketahui telah beraksi di sejumlah daerah seperti Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, dan Situbondo.
“Empat orang terlibat dalam kelompok ini. Dua tewas, satu sudah diamankan, dan satu lainnya masih dalam pengejaran,” tambah Jumhur.
Pelaku yang diamankan diduga juga terlibat dalam kasus perampasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP. Sementara itu, polisi masih memburu satu pelaku lain yang berhasil melarikan diri saat pengejaran.
“Kasus ini masih kami kembangkan. Kami pastikan akan terus mengejar sisa pelaku hingga tuntas,” tutup Jumhur. (Ml/red)
Tinggalkan Balasan