Wali Kota Malang: PDKTSAM Berperan Penting dalam Kemajuan Pengentasan Kemiskinan Kota Malang

banner 500x300

KOTA MALANG,KLIKNEWS.co.id- Kota Malang kembali menunjukkan keberhasilan yang membanggakan dengan lolos ke tahap II Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 2025. Salah satu inovasi unggulan yang menjadi kunci pencapaian ini adalah Pengentasan Kemiskinan Terpadu (PKT) melalui Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PDKTSAM).

Wahyu Hidayat saat memberikan sambutan di BAPPEDA Jatim

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh perangkat daerah yang mendukung pengentasan kemiskinan di Kota Malang. Wahyu menegaskan bahwa Pemkot Malang akan terus mendorong penggunaan PDKTSAM sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan sosial yang lebih tepat sasaran, untuk menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Sidoarjo Mangkir Dipanggil KPK, Begini Kata Ketum AMI

“Pencapaian kami bukan hanya soal peringkat, tetapi lebih pada dampak yang nyata dari perencanaan dan inovasi yang kami jalankan dalam mengatasi masalah kemiskinan,” ujar Wahyu dalam paparannya di Kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur pada Kamis (6/3/2025).

Baca Juga :  Kota Malang Siap Wujudkan Layanan PBG 10 Jam, Pj Wali Kota: Ini Langkah Konkret untuk Pelayanan Prima

Melalui PDKTSAM, berbagai perangkat daerah dapat menyalurkan bantuan dengan lebih efektif, seperti seleksi PPDB jalur afirmasi dan pemberian seragam gratis oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bantuan pangan dari Bulog, perbaikan rumah tidak layak huni oleh DPUPRPKP, serta pelatihan keterampilan bagi pencari kerja yang difasilitasi oleh Disnaker PM PTSP.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Apresiasi Kepemimpinan Iwan Kurniawan dalam Acara Lepas Sambut

Wahyu juga menambahkan bahwa berkat upaya bersama, tingkat kemiskinan di Kota Malang berhasil turun dari 4,26% pada 2023 menjadi 3,91% pada 2024, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 9,03%.

Dengan pencapaian ini, Wahyu berharap Kota Malang dapat terus meningkatkan kualitas hidup warganya melalui kebijakan berbasis data yang akurat dan inovatif.(red)

 

Pos terkait

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *