KOTA MALANG,KLIKNEWS.co.id- Kota Malang kembali menunjukkan keberhasilan yang membanggakan dengan lolos ke tahap II Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 2025. Salah satu inovasi unggulan yang menjadi kunci pencapaian ini adalah Pengentasan Kemiskinan Terpadu (PKT) melalui Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PDKTSAM).

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh perangkat daerah yang mendukung pengentasan kemiskinan di Kota Malang. Wahyu menegaskan bahwa Pemkot Malang akan terus mendorong penggunaan PDKTSAM sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan sosial yang lebih tepat sasaran, untuk menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat.
“Pencapaian kami bukan hanya soal peringkat, tetapi lebih pada dampak yang nyata dari perencanaan dan inovasi yang kami jalankan dalam mengatasi masalah kemiskinan,” ujar Wahyu dalam paparannya di Kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur pada Kamis (6/3/2025).
Melalui PDKTSAM, berbagai perangkat daerah dapat menyalurkan bantuan dengan lebih efektif, seperti seleksi PPDB jalur afirmasi dan pemberian seragam gratis oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bantuan pangan dari Bulog, perbaikan rumah tidak layak huni oleh DPUPRPKP, serta pelatihan keterampilan bagi pencari kerja yang difasilitasi oleh Disnaker PM PTSP.
Wahyu juga menambahkan bahwa berkat upaya bersama, tingkat kemiskinan di Kota Malang berhasil turun dari 4,26% pada 2023 menjadi 3,91% pada 2024, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 9,03%.
Dengan pencapaian ini, Wahyu berharap Kota Malang dapat terus meningkatkan kualitas hidup warganya melalui kebijakan berbasis data yang akurat dan inovatif.(red)