Penemuan Jasad Perempuan Gegerkan Warga Wonorejo, Pasuruan

Desember 16, 2025 16:47

PASURUAN, KLIKNEWS.co.id – Warga Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan di aliran sungai Jalan Raya Purwosari–Pasuruan, tepatnya di Dusun Kauman, Desa Wonorejo, Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban diketahui bernama Faradila Amalia Najwa (21), mahasiswi asal Kabupaten Probolinggo. Jasad korban pertama kali ditemukan warga yang sedang beraktivitas di area persawahan di tepi jalan raya.

Salah satu saksi mata, Slamet, mengungkapkan bahwa awalnya ia mengira benda yang tergeletak di bawah badan jalan tersebut hanyalah boneka atau karung. Namun setelah didekati, ia terkejut karena ternyata sesosok tubuh manusia.

“Awalnya saya kira boneka atau karung. Setelah saya dekati, ternyata jasad manusia dalam posisi telungkup dan tidak bergerak. Saya langsung berteriak meminta pertolongan warga,” ujarnya.

Slamet menambahkan, posisi korban berada tepat di bawah badan jalan dan tidak berada di jalur arus sungai. Kondisi tersebut memicu tanda tanya warga karena aliran air di lokasi terbilang tenang.

“Posisinya seperti jatuh dari atas jalan, kepalanya di bawah. Air sungainya juga tidak deras,” katanya.

Penemuan jasad tersebut sontak mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Warga berkerumun di lokasi sebelum akhirnya petugas kepolisian datang untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Wonorejo, AKP Sugianto membenarkan, adanya penemuan jasad perempuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ditemukan, korban mengenakan jaket hitam, celana panjang warna krem, serta helm warna pink yang masih melekat di kepala.

“Korban ditemukan dalam posisi telungkup, dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas. Lokasinya di aliran sungai, namun tidak berada di jalur arus air,” jelas Sugianto.

Mantan Kapolsek Purwosari itu menegaskan, bahwa hingga saat ini belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Penyelidikan masih terus dilakukan.

“Kami belum menyimpulkan adanya unsur pidana. Saat ini kami masih menunggu hasil visum dan autopsi untuk memastikan apakah kejadian ini murni kecelakaan atau terdapat unsur lain,” tegasnya.