LABUHANBATU, Kliknews – Massa pendemo Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. PPSP Kelurahan Pulo Padang kian anarkis, terbukti dengan kembali terjadinya pengrusakan kendaraan supplier yang hendak memasok brondolan TBS nya ke dalam areal pabrik tersebut Selasa (23/04/24) sekira pukul 10.00 Wib.
Tindakan anarkis yang diduga dilakukan oleh salah satu pendemo terhadap kendaraan supplier yang hendak memasok brondolannya ke pabrik tersebut, akibatnya beberapa angkutan milik supplier itu rusak parah. Diantaranya, kaca samping salah satu mobil pick up jenis Mitsubishi L300 Nopol BK 8211 YT pecah akibat terkena pukulan salah satu oknum warga pendemo berinisial BR.
Kepada kliknews.co.id, Manager PKS PT. PPSP Pulo Padang, Hernowo, membenarkan, tentang insiden pengrusakan angkutan supplier tersebut, atas tindakan anarkis yang dilakukan oleh pendemo. Pihaknya akan melaporkan insiden pengrusakan itu ke Polres Labuhanbatu.
“Ya benar telah terjadi pengrusakan terhadap angkutan supplier kita, terbukti dengan adanya beberapa rekaman vidio visual warga yang diserahkan ke kita, atas insiden itu kemungkinan besar supplier akan segera melaporkan hal itu ke Polres Labuhanbatu, kami berharap kiranya APH segera memproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Hernowo.
Lebih lanjut dikatakannya, tindakan anarkis para pendemo ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi, sebab jika hal ini berlanjut maka dikhawatirkan akan terjadinya bentrok horizontal antara sesama warga, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
“Tindakan anarkis para pendemo yang mengatasnamakan warga Pulo Padang ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi, saya khawatir jika pihak APH tidak segera bertindak tegas, maka akan terjadi konflik horizontal antar sesama warga Kelurahan Pulo Padang. Sebab hanya segelintir warga saja yang menolak dioperasikan PKS ini, bahkan lebih besar jumlah warga yang menginginkan PKS segera dioperasikan,” tambahnya.
Terkait hal itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP. Dr. Benhard L Malau, S.I.K. MH. saat dikonfirmasi kliknews.co.id via panggilan whatsapp belum bersedia memberikan jawaban.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP. Madya Yustadi S.I.K. MH. saat dikonfirmasi terkait tindakan anarkis para pendemo itu via pesan singkat whatsapp hingga berita ini ditayangkan belum juga memberikan jawaban. (RDs/red)