Anggaran Pembangunan Pariwisata Desa Diduga Lenyap, Alibi Karna Diguyur Hujan

Kantor Desa Branggah, Kec. Lumbang tampak depan. (dok.kliknews)
Example 468x60

PROBOLINGGO | KLIKNEWS – Demi meningkatkan pemasukan desa, aparatur Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, telah menganggarkan pengembangan Pariwisata menggunakan anggaran dana Desa dengan nominal kurang lebih Rp.150.000.000 di tahun 2023.

Namun faktanya, awal 2024 tim melakukan penyisiran sebagai kontrol sosial, tim kami mendapati bangunan tersebut tidak di fungsikan dan bisa dibilang terbengkalai.

Example 325x300

Dan saat beberapa tim media melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa dan beberapa perangkat, mereka memiliki jawaban yang sama, “Pariwisata di Desa Branggah tersebut yang dianggarkan 2023, kondisinya sepi dan pada saat itu posisinya sering turun hujan. Di situlah wisatanya ditutup,” katanya dengan santai.

Dengan adanya kejadian ini dan fakta wujud bangunan yang ada, tim menduga kuat anggaran tersebut sengaja dimanipulasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari anggaran dana Desa.

Dan saat tim mencoba berkoordinasi dengan Badrus sebagai ketua LSM JakPro, Badrus menjelaskan, “Desa harus mampu merencanakan pengembangan desa dengan perhitungan yang sangat tepat. Kalau Cuma beralasan sepi gara-gara faktor hujan turun, itu sangat lucu kedengarannya. Setidaknya pihak terkait turun dan meminta pertanggung jawaban atas penggunaan anggaran DD tersebut,” tegas Badrus ketua LSM JakPro.

Baca Juga :  Sekelompok Pemuda Lakukan Aksi Kriminal, Polsek Purwodadi : Kasus Ini Sedang Kami Selidiki

“Kalau hal ini tidak ada penanganan khusus dari pihak terkait, saya pastikan semua Desa akan menganggarkan dana desa yang sama seperti di desa Branggah,” imbuhnya.

Selain itu, tim juga mendapati desa Branggah membangun Balai desa juga menggunakan dana desa, peraturan yang tim ketahui, dana desa tidak boleh dipergunakan untuk membangun desa.

Bukan hanya itu, tim di lapangan juga mendapati beberapa penggunaan yang kami duga penuh dengan manipulasi, berikut anggarannya ;

Branggah 2024

1. Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai Kemasyarakatan.

Baca Juga :  6 Oknum Pesilat Atas Peristiwa Pengeroyokan di Surabaya Diamankan Polisi

Pemeliharaan Gedung Balai Desa/Balai Kemasyarakatan (Rehap Balaidesa) Rp 39.838.500.

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga (pipanisasi, dll) **

Rehabilitasi/Peningkatan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga (pipanisasi, dll) (Sambungan pipanisasi air bersih) Rp 146.014.891.

2023

Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa

Terselenggaranya Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa (Pembangunan desa wisata) Rp 50.000.000

Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai Kemasyarakatan. Pemeliharaan Gedung Balai Desa/Balai Kemasyarakatan (Rehap gedung balaidesa) Rp 130.412.030.

Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)

Dokumen Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa) (Profil desa) Rp 13.500.000

Tahab 3

Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai Kemasyarakatan.

Pemeliharaan Gedung Balai Desa/Balai Kemasyarakatan (Rehab Balaidesa). Rp 12.783.540

Pemeliharaan Gedung Balai Desa/Balai Kemasyarakatan (Rehap gedung balaidesa) Rp 130.412.030.

Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa

Terselenggaranya Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa (Pembangunan desa wisata)

Baca Juga :  Polresta Sidoarjo Raih Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024

Rp 100.000.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Taman/Taman Bermain Anak Milik Desa.

Rehabilitasi/Peningkatan Taman/Taman Bermain Anak Milik Desa (Pembangunan tiang listrik cor )

Rp 33.000.000

2022

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa.

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa (Perpustakaan mini)

Rp 25.000.000

Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll)

Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Kegiatan ketahanan pangan)

Rp 233.923.000

Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll)

Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Kegiatan ketahanan pangan)

Rp 206.923.000.

Dengan adanya informasi kejadian tersebut, tim harap pihak-pihak terkait tidak menjadi pelindung dan bisa benar-benar turun melakukan audit ulang ke lapangan dengan terbuka atau transparan. Bukan hanya mengaudit data atau pembukuannya saja. “BERSAMBUNG” (Tim/Red)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *