Pj.Wali Kota Malang Dorong Pembangunan Lahan Parkir Kayutangan demi Tata Kota Berkelanjutan

banner 500x300
PJ Walikota Malang Iwan Kurniawan saat rapat dengan pejabat terkait

KOTA MALANG,KLIKNEWS.CO.ID-Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan tata kota yang lebih berkelanjutan, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menaruh perhatian besar pada pembangunan lahan parkir di kawasan Kayutangan. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, tetapi juga mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kayutangan Heritage.

“Kami ingin memastikan Kayutangan tidak hanya tertata lebih baik, tetapi juga tetap menjadi kawasan heritage yang nyaman bagi wisatawan dan masyarakat,” ujar Iwan.

Pembangunan lahan parkir ini merupakan salah satu dari 11 program prioritas Pemkot Malang, yang sejak lama telah dikaji, namun baru dipercepat pelaksanaannya di bawah kepemimpinan Iwan sejak September 2024. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah penetapan eks lahan Bank Syariah Mandiri seluas 1.334 meter persegi sebagai kantong parkir utama di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Etika Politik Perlu Diperhatikan Oleh Calon Kepala Daerah Kab. Pasuruan yang Maju Pada Pilkada 2024

Sebelum proses pelunasan selesai pada akhir 2024, Pemkot Malang telah mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan agar bisa dimanfaatkan sementara untuk parkir selama Natal dan Tahun Baru, guna mengantisipasi lonjakan wisatawan. Kemudian, pada Selasa (11/2/2025), proses pelepasan lahan akhirnya diselesaikan dengan penandatanganan resmi bersama Forkopimda dan pembayaran yang dilakukan melalui Bank Jatim.

Baca Juga :  Polsek Sukorejo dan Gapoktan Rukun Makmur Tanam Jagung di Karangsono untuk Dukung Ketahanan Pangan

Saat ini, proyek telah memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dikerjakan oleh PT Skala Pilar Lima. Iwan menekankan pentingnya mempertahankan nilai heritage Kayutangan, termasuk menjaga bangunan eksisting yang memiliki nilai sejarah.

“Bangunan yang ada akan menjadi bagian dari kawasan wisata Kayutangan Heritage. Oleh karena itu, aspek pelestarian budaya, keamanan, serta aksesibilitas pengunjung harus diperhatikan dalam perencanaan,” tegasnya.

Baca Juga :  Anggaran Drainase Ratusan Juta Tak Bertahan Lama, Diduga Kuat Kualitas Pengerjaan Asal-asalan

Lebih lanjut, ia juga berharap gedung utama di lahan parkir ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat informasi wisata dan fasilitas pendukung seperti toilet umum, sehingga keberadaannya tidak hanya mengatasi masalah parkir, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata Kayutangan.

Dengan dimulainya tahapan teknis, Pemkot Malang menargetkan pembangunan lahan parkir ini segera terealisasi, sehingga tidak hanya menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi kemacetan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan heritage yang menjadi kebanggaan Kota Malang.(red)

Pos terkait

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *