KOTA MALANG,KLIKNEWS.CO.ID-Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Selasa, 14 Januari 2025, menyebabkan banjir di Kecamatan Kedungkandang, khususnya di kawasan Jembatan Glendangpakem, yang menghubungkan Kelurahan Madyopuro dan Cemorokandang. Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, langsung merespons kondisi ini dengan menginstruksikan langkah-langkah antisipasi.
Pada Rabu, 15 Januari, Iwan Kurniawan menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Perangkat Daerah, BPBD, Dinas PUPRPKP, serta Camat dan Lurah wilayah terdampak. Dalam pertemuan tersebut, ia menyoroti faktor utama penyebab banjir, yaitu ketinggian jembatan yang kurang memadai, yang menyebabkan aliran air Sungai Amprong terhambat dan meluap ke pemukiman warga.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot Malang akan mengusulkan peninggian Jembatan Glendangpakem serta pelebaran badan sungai untuk mengurangi risiko banjir. Iwan juga meminta Dinas PUPRPKP menyiapkan bahan diskusi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Timur guna membahas penanganan lebih lanjut di titik-titik rawan banjir.
“Kami akan terus mencari solusi terbaik dan memastikan rencana penanganan banjir ini dapat direalisasikan secepatnya. Kolaborasi dengan BBWS sangat penting agar masalah ini bisa terselesaikan secara menyeluruh,” tegas Iwan Kurniawan.
Selain peninggian jembatan, pembersihan sungai dari sedimentasi dan sampah seperti bambu dan material lain di sempadan sungai juga akan menjadi prioritas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kejadian banjir yang berulang dapat diminimalkan dan masyarakat dapat merasa lebih aman.