SURABAYA, Kliknews – Aksi pencurian kendaraan bermotor terus terjadi. Kali ini sebuah motor matic milik Pimpinan redaksi media bnewsnasional.org di Jalan Pegirian Kec. Simokerto, depan toko Arya Ludfi. Pada hari Rabu tanggal 24/04/24 sekira jam 17.15 Wib, amblas disikat maling.
Awal kejadian, Yusni Salam selaku pimpinan redaksi media bnewsnasional.org hendak berkunjung ke rumah Kliennya Bapak Jaki di daerah Pegirian, dengan mengendarai motor. Berhubung rumahnya masuk gang kecil, akhirnya diparkirkan di tempat parkir sepeda motor depan toko Arya Ludfi.
Identitas lengkap :
Nomer registrasi : L 4745 KE
NAMA PEMILIK : LUTFIANI, ALAMAT. : WONOKUSUMO LOR 5/60 RT. 003 RW. 010
MEREK/TYPE : HONDA/F1C02N28L0 AT
JENIS : SEPEDA MOTOR MODEL :SEPEDA MOTOR TAHUN/CC. : 2019/108 WARNA KB. : MERAH HITAM, NO RANGKA/NIK : MH1JM3126KK432121, NO MESIN. : JM31E2427734, BL FAK/KWT : 18-05-2019
BERLAKU SAMPAI : 23 – 05 – 2023, BAHAN BAKAR : BENSIN, WARNA TNKB, : HITAM / PUTIH, NO. DOK, : 141/PR/FR/01.
Usai bertemu dengan Bapak Jaki, Yusni (Korban) hendak pulang menuju ke parkiran dengan melewati gang kecil untuk mengambil motornya.
Namun alangkah terkejutnya, saat sampai diparkiran ternyata motor yang dipakai sehari-hari untuk bekerja sudah tidak ada ditempat lokasi dimana motor diparkirkan dan diduga dicuri maling. Padahal sudah dikunci setir.
“Padahal motor Honda matic Saya sudah dikunci setir ke arah kanan, masih bisa dicuri.” ujar Yusni. Jum’at (26/4/24).
Perlu diketahui, pada saat kejadian pencurian di daerah tersebut masih banyak warga yang lalu lalang.
“Saya heran kenapa waktu aksi pencurian, salah satu warga ditempat kejadian tidak ada yang mengetahui aksi pencurian tersebut.” terang Yusni.
Beberapa bulan ini, kata Yusni, memang banyak kejadian Curanmor di daerah Surabaya dan sekitarnya. Masyarakat perlu hati-hati dan waspada apabila menaruh kendaraannya terlebih lagi ditempat umum.
Setelah kejadian tersebut, Korban langsung melaporkan ke Polsek Simokerto dan berharap pihak Kepolisian bisa membantu untuk menelusuri dan menemukan motornya.
Yusni menghimbau, bagi warga supaya berhati-hati dan waspada apabila menaruh motornya ditempat umum. Jangan sampai kejadian yang dialaminya terjadi pada orang lain. (tim/red)