Pasuruan, KlikNews.co.id – Ribuan jamaah Bluk Gebluk dari seluruh Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, turut hadir dalam acara silaturrahmi sekaligus pembukaan kegiatan rutin yang berlangsung di halaman Pesantren Roudlotul Hamdi Rembang Pasuruan pada Kamis (08/05/2025).
Bluk Gebluk merupakan tradisi unik dari Rembang Pasuruan, yang memadukan lantunan lagu atau syiiran berisi tuntunan ajaran Islam. Lagu ini dibawakan dalam bahasa Madura, diiringi bunyi tepuk bantal dan tepuk tangan yang dimainkan oleh tim beranggotakan 20 orang. Suara “bluk-bluk” yang dihasilkan dari tepuk bantal inilah yang membuat seni ini dikenal dengan nama Bluk Gebluk. Seni tradisional ini dikembangkan oleh ulama besar asal Rembang, Almarhum KH. Abdurrosyid dan K.H. Zainal Abdin.
Dari pantauan awak media, tampak para jamaah datang dari berbagai pelosok desa, antara lain Desa Krengi, Desa Kedung Banteng, Desa Orobulu, serta desa-desa lainnya. Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh para pengasuh majlis taklim serta kiai kampung dari seluruh Kecamatan Rembang.
Namun, tidak ada satu pun pejabat pemerintahan, baik dari tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten yang hadir, meskipun undangan telah dikirimkan sebelumnya. Meskipun demikian, antusiasme jamaah tetap tinggi, mengingat kegiatan ini sempat terhenti selama hampir tiga bulan akibat musim penghujan dan bulan Ramadan.
Gus Zainul Arifin, S.Pd, selaku Ketua Lesbumi, menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturrahmi sekaligus halal bihalal antar jamaah.
“Acara ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan menjaga tradisi Bluk Gebluk yang telah berusia lebih dari 100 tahun,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan seringnya diadakan kegiatan serupa, semangat masyarakat dalam melestarikan seni tradisional Bluk Gebluk akan semakin tumbuh.
“Sebagai Ketua Lesbumi, saya berharap agar kita semua bisa bersinergi dalam menjaga budaya asli Pasuruan ini, termasuk dukungan dari pemerintah, baik di tingkat desa, Kecamatan, maupun Kabupaten,” pungkasnya. (Ml)
Tinggalkan Balasan