Sejumlah Oknum Preman yang Merusak Rumah Warga Kini Dalam Pencarian Polsek Waru

Ilustrasi Preman Ngamuk. (internet)
banner 500x300

SIDOARJO | KLIKNEWS – Kasus pengerusakan rumah warga yang dilakukan oleh delapan oknum preman sempat menjadi geger di wilayah Kampung Gedongan IV, Wadungasri, Sidoarjo, kini memasuki babak baru. Selasa (5/11/2024) aksi ini mendapatkan perhatian khusus dari Polsek Waru, bahkan pihak Polsek juga menerjunkan tim khusus untuk menangkap para pelaku yang masih bebas berkeliaran.

Pengejaran yang dilakukan ini berbekal dari keresahan warga setempat, yang mengaku sangat resah atas kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Kasus Raibnya 6 Buah Hp Yang Dijadikan BB Oleh Polsek Prigen Masih Menyisakan Misteri
banner 325x300

“Kami sudah menerima laporan, dan saya telah mengeluarkan surat penunjukan khusus untuk menangani kasus ini secara mendalam,” ungkap AKP Adek Putra, Kanit Reskrim Polsek Waru.

Warga Kampung Gedongan Wadungasri, Waru Sidoarjo Gempar, delapan preman brutal serang rumah warga.

Baca Juga :  Viral...!! Diduga Makelar Lapak Alun-alun Bangil Keroyok Pemilik Persewaan Mobil Mainan

Kampung Gedongan IV, yang biasanya tenang berubah menjadi mencekam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat delapan pria tak dikenal mendatangi sebuah rumah dan menghancurkan berbagai bagian bangunan secara brutal.

Mereka diduga membawa alat berat yang digunakan untuk merusak pintu, jendela, hingga bagian lain dari rumah tersebut, membuat warga terkejut dan ketakutan.

“Kami semua dikagetkan oleh suara benturan keras dari arah rumah itu. Warga keluar rumah, tapi pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan perusakan,” ujar Munadifa, saksi mata yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.

Baca Juga :  Ketua DPW Jatim PW Fast Respon Pemberitaan Polri Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-78

Tak tinggal diam, Polsek Waru segera melakukan penyelidikan ditempat kejadian perkara dan kini tengah memburu para pelaku di sejumlah titik. Selain itu, polisi juga meningkatkan pengawasan keamanan di sekitar permukiman untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali. (limbad/tim)

Pos terkait

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *