JAKARTA | KLIKNEWS – Dalam rangka mempersiapkan acara Dzikir akbar yang akan digelar di Banyuwangi, Ketua Umum organisasi yang juga berprofesi sebagai pengacara terkemuka, telah mengamanatkan tugas-tugas penting kepada 19 Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, serta Ketua DPW. Selasa 18/06/24.
Ketua Umum yang dikenal dengan kapasitas multi tugasnya, telah merancang pembagian tugas strategis untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara. Masing-masing pejabat diberikan tanggung jawab yang spesifik sesuai dengan keahlian mereka.
Wakil Ketua Umum Bidang SDM dan Organisasi, Arul, dipercaya untuk menangani aspek keuangan acara. Peran ini mencakup pengelolaan anggaran dan pengeluaran, guna menjamin bahwa seluruh kebutuhan acara dapat terpenuhi tanpa kendala.
Ketua DPW, sebagai penggerak utama ditingkat wilayah, diberi mandat untuk mengatur tambahan anggaran guna memastikan bahwa acara dzikir mendapatkan dukungan finansial yang memadai. Langkah ini dianggap krusial mengingat skala dan dampak acara yang diharapkan melibatkan ribuan peserta.
Sekretaris Jenderal, bertanggung jawab mengkoordinasikan jumlah peserta yang hadir, termasuk penataan logistik serta kebutuhan administratif lainnya. Penataan jumlah peserta sangat penting untuk memastikan bahwa kapasitas tempat dan fasilitas pendukung dapat mengakomodasi seluruh jamaah dengan baik.
Selain itu, para Wakil Ketua Umum lainnya akan fokus pada berbagai aspek pendukung acara. Mulai dari pengaturan penceramah hingga memastikan keamanan selama acara berlangsung. Para Waketum akan bekerja secara sinergis untuk memastikan bahwa setiap elemen acara berjalan lancar dan sesuai rencana.
Ketua Umum menekankan, pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif di antara semua pihak yang terlibat.
“Kesuksesan acara ini sangat bergantung pada bagaimana kita dapat bekerja sama dengan baik. Setiap bagian dari acara ini penting, dan saya percaya bahwa dengan tanggung jawab yang telah dibagi, kita dapat mencapai hasil yang optimal,” ujar Ketua Umum dalam rapat koordinasi persiapan.
Acara Dzikir di Banyuwangi ini, diharapkan tidak hanya menjadi momentum spiritual. Tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan solidaritas di antara para jamaah. Melalui perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terorganisir. Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Dengan pengaturan yang komprehensif ini, diharapkan acara Dzikir akbar di Banyuwangi dapat terlaksana dengan khidmat dan sukses, mencerminkan komitmen tinggi dari setiap individu yang terlibat dalam organisasi tersebut. (Tim/FRN/Jatim)