Pasuruan, KlikNews.co.id — Jagat maya digegerkan oleh beredarnya video mesum yang diduga melibatkan dua remaja SMP di wilayah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Dalam video yang tidak pantas tersebut, tampak dua pelajar melakukan tindakan asusila layaknya pasangan orang dewasa. Diduga, perekaman dilakukan oleh pihak laki-laki.

Ironisnya, video ini tidak hanya tersebar luas di kalangan remaja, tetapi juga diperjualbelikan dengan harga Rp10.000 persatu kali tayang. Informasi tersebut sontak memicu kemarahan warga dan berbagai kalangan masyarakat.

“Miris sekali lihat kondisi anak-anak zaman sekarang. Ini harus jadi perhatian serius bagi orang tua dan guru,” ujar salah satu warga Purwodadi. Rabu (30/04/2025)

Tokoh masyarakat setempat juga menyuarakan keprihatinannya. “Kalau benar video itu dijual, ini sudah masuk ranah pidana. Harus ada tindakan hukum yang tegas,” tegasnya.

Seorang pelajar yang mengenal pemeran dalam video tersebut mengaku, sempat ditawari untuk membeli rekaman tersebut.

“Aku sempat ditawarin beli videonya, katanya Rp10 ribu. Tapi aku nolak, takut malah kena masalah,” ucap Rian (nama samaran), siswa di wilayah setempat.

Sementara itu, orang tua dari pelaku laki-laki menyatakan, bahwa persoalan sudah diselesaikan secara internal. Ia mengaku telah berdamai dengan pihak perempuan dan pihak sekolah.

“Semua sudah aman dan clear. Saya juga sudah dipanggil oleh salah satu anggota dewan berinisial JMN dari salah satau Partai, dan juga dari Polsek Purwodadi. Kalau masih ada pertanyaan yang belum puas, silakan temui saya atau pihak terkait,” ujar ayah pelaku saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp. Senin (28/04/2025)

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun kepolisian. Namun masyarakat mendesak agar kasus ini ditindaklanjuti secara serius, mengingat dampaknya yang sangat meresahkan terutama bagi pelajar dan lingkungan pendidikan.

(Di/ml)