PASURUAN, KLIKNEWS.co.id – Upaya memutus rantai peredaran gelap narkotika terus digencarkan Satresnarkoba Polres Pasuruan. Tak mengenal lelah, satuan ini kembali turun ke lapangan menyapa para pelajar generasi penerus bangsa, melalui kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 1 Pandaan, Senin (6/10).

Dengan mengusung tema “Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba”, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pasuruan dalam melindungi masa depan anak bangsa dari ancaman barang haram yang bisa menghancurkan segalanya.

Saat siswa tanya jawab dengan Bang Indra.

Sejak pagi, aula sekolah telah dipenuhi oleh sekitar 80 siswa-siswi dan dewan guru yang antusias mengikuti penyuluhan. Dua personel tangguh dari Satresnarkoba Polres Pasuruan, IPDA M. Fajar Indranata, S.H. selaku KBO Satresnarkoba, dan Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H., hadir memberikan materi dan membuka wawasan generasi muda tentang betapa mematikan jerat narkoba.

Dalam penyampaiannya, IPDA M. Fajar Indranata, yang akrab disapa Bang Indra, tampil lugas dan penuh semangat saat menyampaikan materi kepada para siswa.

“Narkoba tidak mengenal usia, profesi, atau status sosial. Sekali mencoba, hidup bisa berubah selamanya. Kami datang bukan sekedar memberi ceramah, tapi mengajak kalian berani berkata tidak pada narkoba,” tegasnya di hadapan para siswa yang menyimak dengan serius.

Bang Indra juga menjelaskan, berbagai bentuk ancaman narkotika, mulai dari jenis-jenisnya, modus peredaran yang kian licik, hingga sanksi hukum yang berat bagi para pengguna maupun pengedar. Tak hanya itu, ia menyoroti kenakalan remaja sebagai pintu awal yang sering dimanfaatkan oleh jaringan pengedar untuk menjerumuskan korban baru.

Sementara itu, Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah menambahkan, bahwa pemahaman sejak dini merupakan tameng terbaik bagi remaja agar tidak mudah tergoda.

“Kami ingin adik-adik menjadi generasi yang cerdas dan berani menolak pengaruh buruk. Hindari lingkungan yang bisa menyeret pada hal-hal negatif,” ujarnya penuh empati.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang menggugah kesadaran para peserta. Banyak siswa mengaku mendapatkan pengetahuan baru dan merasa lebih waspada terhadap ancaman narkoba di lingkungan mereka.

Kegiatan yang berakhir sekitar pukul 10.30 WIB itu mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Mereka menilai sosialisasi ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan pelajar mengenai pentingnya menjaga diri dan teman dari bahaya narkotika.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H., menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) Polri.

“Kami akan terus bergerak, turun ke sekolah-sekolah dan masyarakat, agar Pasuruan bersih dari narkoba. Pencegahan harus dimulai dari generasi muda,” ujarnya, saat dikonfirmasi di ruangannya.

Dengan semangat dan komitmen kuat, Satresnarkoba Polres Pasuruan terus berdiri di garda terdepan dalam perang melawan narkoba, menjaga generasi muda agar tetap bersinar tanpa bayang-bayang kehancuran.

(mal/kuh)