PASURUAN, KLIKNEWS.co.id – Suasana di Rutan Kelas IIB Bangil tampak lebih tegang dari biasanya. Petugas pengamanan berbaris rapi, bersiap menjalankan perintah. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Nugroho Adjie Wibowo, memimpin langsung jalannya inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan.

Satu per satu kamar diperiksa. Setiap sudut ruangan, laci, hingga lipatan kasur tak luput dari pengawasan. Petugas menyalakan senter, memeriksa dengan teliti barang-barang yang ada di dalam kamar. Bau deterjen, sabun, dan wangi kapur barus bercampur dengan suasana hening penuh kewaspadaan. Warga binaan hanya bisa memperhatikan dari kejauhan, menunggu giliran ruangannya disisir.

Langkah ini bukan sekedar formalitas. Rutan Bangil berkomitmen menjaga lingkungannya tetap steril dari barang terlarang, terutama narkoba, yang kerap menjadi ancaman di balik jeruji.

“Kami ingin memastikan, tidak ada celah bagi narkoba masuk dan merusak proses pembinaan,” ujar Nugroho dengan nada tegas, Selasa (23/09).

Setelah pemeriksaan kamar hingga selesai, tahap berikutnya adalah tes urine acak. Lima warga binaan dipanggil satu per satu, tanpa tahu sebelumnya mereka yang terpilih.

Tim kesehatan Rutan Bangil sudah bersiap di ruang pemeriksaan, lengkap dengan alat dan perlengkapan medis. Prosesnya dilakukan cepat, profesional, dan tetap memperhatikan kerahasiaan serta hak warga binaan.

Detik-detik menegangkan itu akhirnya terjawab. Hasil tes urine seluruh warga binaan yang diperiksa menunjukkan negatif dari zat terlarang. Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. Kabar ini melegakan, baik bagi petugas maupun bagi para pembina yang setiap hari mendampingi mereka.

Nugroho menegaskan, sidak semacam ini akan terus dilakukan secara konsisten.

“Kami ingin Rutan Bangil bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi juga ruang pembinaan yang benar-benar bersih, aman, dan tertib. Dengan lingkungan yang sehat, proses pembinaan bisa berjalan maksimal,” kata Pria berambut cepak ini.

Sementara itu, tim kesehatan yang turut mendampingi kegiatan ini menilai langkah pencegahan dini seperti tes urine acak sangat penting. Selain memastikan warga binaan terbebas dari narkoba, juga menumbuhkan kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat selama berada di dalam rutan.

Ke depan, Rutan Bangil berkomitmen memperkuat pengawasan, mengedepankan pembinaan, serta menutup rapat segala celah yang bisa dimanfaatkan untuk penyelundupan barang terlarang. Semua demi satu tujuan, menciptakan lingkungan rutan yang aman, bersih, dan bebas dari pengaruh negatif.

(mal/red)