SIDOARJO, KLIKNEWS.CO.ID – Suasana di sekitar kawasan industri Maspion 3, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, mendadak geger setelah terjadi kecelakaan maut pada Rabu pagi (6/8/2025). Seorang perempuan paruh baya tewas tertabrak Kereta Api (KA) Jenggala saat melintas di rel perlintasan tanpa palang pintu.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 09.33 WIB. Diduga korban tidak menyadari keberadaan kereta jurusan Babat, Sidoarjo yang tengah melintas dari arah selatan. Tubuh korban terseret sejauh kurang lebih 50 meter dan ditemukan dalam kondisi telungkup tak jauh dari rel, bersama sepasang sandal jepit merah yang tercecer di lokasi kejadian.
Belum diketahui identitas korban karena tidak ditemukan kartu identitas di tubuhnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengonfirmasi.
Korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, bertubuh agak gemuk, berambut lurus, dan saat kejadian mengenakan pakaian serba hitam.
Kapolsek Gedangan, Kompol Ari Priambodo, membenarkan kejadian tersebut. “Telah terjadi kecelakaan kereta api yang menewaskan seorang perempuan paruh baya di depan kawasan Maspion 3. Korban belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan dokumen apapun di tubuhnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban kemungkinan besar kurang waspada saat menyeberang dari arah timur ke barat dan tidak mendengar atau memperhatikan peringatan kereta yang akan melintas.
Seorang saksi mata, Liman (51), warga sekitar, mengatakan sempat mendengar suara bel peringatan kereta beberapa saat sebelum insiden terjadi.
“Saat itu saya sedang membuat klepon di warung. Tiba-tiba saya dengar bel kereta bunyi terus-menerus. Saya merasa ada firasat buruk, lalu berdiri, dan benar saja, seseorang tertabrak kereta,” tuturnya.
Liman juga mengaku tidak mengenali korban. “Tadi saya lihat ada sandal jepit merah dekat jenazah. Tapi saya tidak tahu siapa dia, warga di sini juga tidak ada yang mengenalinya,” tambahnya.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi korban dan mencari pihak keluarga. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diimbau untuk segera menghubungi Polsek Gedangan atau rumah sakit terdekat.
(lim/mal)
Tinggalkan Balasan