PASURUAN, KLIKNEWS.CO.ID – Kasatresnarkoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok Hardianto, S.H., menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukum Pasuruan. Gebrakan awal dilakukan dengan menggempur jaringan sabu dan ekstasi yang kian meresahkan masyarakat.
Seorang pria berinisial AS (33), warga Dusun Dieng, Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, berhasil dibekuk pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat mengenai maraknya transaksi narkoba di wilayah Gempol. Menindaklanjuti informasi itu, tim Satresnarkoba bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya meringkus tersangka di pinggir jalan Desa Jeruk Purut.
Dari tangan AS, petugas menyita 11 paket sabu dengan total berat 161,019 gram serta 16 paket ekstasi seberat 5,789 gram yang siap diedarkan.
Kapolres Pasuruan melalui Kasat Resnarkoba menyampaikan, dari pemeriksaan awal, tersangka AS mengaku hanya berperan sebagai kurir. Ia mendapat bayaran Rp1,5 juta per minggu, ditambah fasilitas mengonsumsi sabu secara gratis.
Barang haram tersebut diperoleh dari seseorang berinisial HR, yang kini ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Tersangka AS hanyalah salah satu kurir dari jaringan narkoba besar. Rantai peredaran ini terus kami dalami dan kami pastikan akan ada penindakan lebih lanjut. Perang terhadap narkoba akan kami gencarkan tanpa kompromi,” tegas Iptu Yoyok Hardianto, saat dikonfirmasi di kantornya.
Atas perbuatannya, AS dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman hukuman menanti mulai dari penjara minimal lima tahun, maksimal seumur hidup, hingga hukuman mati.
(mal/kuh)
Tinggalkan Balasan