PASURUAN, KLIKNEWS.CO.ID – Sebanyak kurang lebih 300 peserta hadir dalam pelaksanaan pelantikan Pimpinan Cabang Pagar Nusa Bangil Masa Khidmat 2025–2030, yang berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025, di Graha PCNU Bangil, Jl. Raya Bangil–Pandaan, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini berjalan khidmat dan meriah, dengan menghadirkan berbagai tokoh penting dari unsur ulama, pemerintahan, legislatif, dan organisasi masyarakat.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga 12.20 WIB tersebut dipimpin langsung oleh H. M. Imam Haromain, SE (Gus Romi), selaku Ketua Cabang Pagar Nusa Bangil yang baru dilantik. Dalam sambutannya, Gus Romi menegaskan bahwa jabatan ini merupakan amanah besar dan tanggung jawab moral-spiritual dalam menjaga eksistensi Pagar Nusa sebagai garda terdepan Nahdlatul Ulama.

“Kami menyadari bahwa kepengurusan ini bukan hanya jabatan formal, melainkan amanah untuk menjaga, mengembangkan, serta meneguhkan peran Pagar Nusa sebagai benteng ulama, benteng pesantren, dan benteng NKRI. Kami mohon bimbingan para kiyai serta dukungan semua pihak agar langkah kami selalu dalam koridor Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” ujar Gus Romi.

Rangkaian kegiatan pelantikan diawali dengan hiburan dari Band Embun dan penampilan spesial Sodiq Monata, disusul atraksi seni pencak silat, tabuh gendang, dan tarian sufi. Prosesi resmi dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Mars Pagar Nusa.

Ketua Panitia, M. Amin Hasan, M.Pd., dalam sambutannya menyebut bahwa pelantikan ini merupakan momen strategis dalam meneguhkan komitmen kader Pagar Nusa.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk ikrar tanggung jawab kolektif untuk terus menjaga marwah organisasi serta mengembangkan nilai-nilai keislaman, ke-NU-an, dan kebangsaan melalui seni bela diri pencak silat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pagar Nusa Jawa Timur, Bpk. Abdul Bukhori, yang hadir sekaligus memimpin prosesi pelantikan menyampaikan pentingnya pelantikan ini sebagai momentum regenerasi.

“Pagar Nusa bukan sekadar organisasi silat, namun merupakan benteng ulama dan penjaga tradisi pesantren. Di tengah tantangan zaman, pendekar Pagar Nusa harus siap menjaga akidah, membela ulama, serta memperkuat spiritualitas kader. Kepengurusan baru ini harus menjadi simbol pengabdian, bukan pencitraan,” tandasnya.

Pelantikan dilakukan secara simbolik melalui pembacaan Surat Keputusan, pengucapan ikrar oleh pengurus harian dan divisi, serta penandatanganan dokumen pelantikan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris PCNU Bangil, H. Rouf.

“Selamat kepada jajaran Pagar Nusa Bangil yang baru. Semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam mengemban amanah. Khidmat ini bukan tujuan akhir, melainkan jalan panjang menuju ridha Allah SWT,” ujarnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Adinda Denisa, S.Psi, Anggota DPRD Fraksi PKB Sudiono Fauzan, Kepala BNNK Masduki, SH., MH, Danramil Bangil Kapten Arm Indar, KBO Intelkam Polres Pasuruan Ipda Welly Triyantoro, SE, serta sejumlah tokoh NU dan jajaran pengurus organisasi ke-NU-an dari berbagai wilayah, termasuk GP Ansor, IPNU, IPPNU, Muslimat, Fatayat, LazizNU, LDNU, dan PPBN NU.

Acara ditutup dengan prosesi penyerahan pusaka Pagar Nusa dari ketua lama kepada ketua baru sebagai simbol estafet kepemimpinan, doa bersama oleh KH. Ahmad Rifa’i, serta sesi foto bersama dan ramah tamah.

Dengan pelantikan ini, Pagar Nusa Cabang Bangil diharapkan mampu menjadi organisasi bela diri yang lebih profesional, solid, serta berdaya saing tinggi dalam mengawal nilai-nilai ke-NU-an dan kebangsaan.

“Mari teguhkan semangat, Bela diri, bela agama, dan bela bangsa. Pagar Nusa harus menjadi wadah kaderisasi dan medan pengabdian yang mencetak pendekar tangguh, berakhlak, dan cinta tanah air,” pungkas Gus Romi.

(mal/bek/kuh)