PASURUAN, KLIKNEWS.co.id – Ketua DPC LSM Trinusa, Erik, mengaku mendapat ancaman melalui sambungan telepon WhatsApp dari seseorang tak dikenal. Dalam percakapan tersebut, ia bahkan disebut akan digerebek di rumahnya.
Ancaman itu diduga berkaitan dengan kasus di Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, yang sebelumnya telah dilaporkan Erik ke Unit Tipikor Polres Pasuruan. Laporan tersebut terkait dugaan raibnya sejumlah sapi yang merupakan bagian dari program desa menggunakan Dana Desa (DD).
Dalam percakapan telepon, pelaku menggunakan bahasa kasar dan memaksa Erik untuk menemuinya. “Hey Rik, kamu di mana? Aku SR. Kamu ke sini, patek,” ujar suara dalam percakapan telepon tersebut.
Erik menyebut, ancaman itu datang dari seseorang berinisial SR, yang diketahui merupakan suami Kepala Desa Rebono. Ia menduga SR marah lantaran dirinya melaporkan dugaan penyimpangan dana desa tersebut, yang salah satunya terkait hilangnya sapi bantuan desa.
Saat dikonfirmasi Kliknews.co.id, Selasa (9/9), Erik menegaskan akan segera melaporkan peristiwa intimidasi ini ke Polresta Pasuruan.
“Saya merasa terancam. Hari ini juga saya bersiap melapor ke Polresta Pasuruan,” tegasnya.
(mal/kuh)
1 Komentar
gasssss