PASURUAN, KLIKNEWS.co.id – Suasana Dusun Legok, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, berubah menjadi lautan warna dan keceriaan. Jalan utama dusun yang biasanya lengang, sore ini dipadati ribuan warga yang antusias mengikuti Gebyar Festival Karnaval Budaya Nusantara. Sabtu (06/09/2025)
Kegiatan yang diinisiasi Ikatan Pemuda Legok bersama masyarakat ini berlangsung meriah, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa serta pengamanan aparat Polsek Gempol, Koramil 0819/20 Gempol, Linmas, hingga panitia lokal.
Mulai dari RT 01 hingga RT 12, warga kompak menampilkan kreasi terbaiknya. Dari kostum tradisional, atraksi budaya, hingga pawai tematik, semua tersaji indah dengan titik start dan finish di depan Balai Dusun Legok. Karnaval ini bukan sekedar pesta rakyat, melainkan juga ungkapan rasa syukur sekaligus wujud nyata persatuan dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kepala Desa Legok, Nursalam, S.E., yang hadir langsung di tengah warga, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya.
“Festival Budaya Nusantara adalah wadah pemersatu. Saya mengapresiasi semangat pemuda dan seluruh warga Dusun Legok yang telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan. Kami bangga, kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Tahun depan harus lebih meriah,” ungkapnya penuh semangat.
Setelah memberikan sambutan, Nursalam secara resmi memberangkatkan peserta pertama dengan tepukan tangan meriah dari penonton yang berjejer di sepanjang jalan.
Sementara itu, Ketua Panitia, M. Najmudin, menegaskan bahwa makna acara ini jauh lebih dalam daripada sekadar hiburan.
“Kami ingin menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini kepada anak-anak, remaja, hingga pemuda. Karnaval ini juga memperkuat budaya gotong royong demi mewujudkan Dusun Legok yang aman, tertib, dan kondusif. Semua ini lahir dari semangat persatuan,” jelasnya.
Di akhir acara, Najmudin menyampaikan pesan penuh motivasi yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
“Terima kasih kepada Kepala Desa Legok, perangkat desa, warga, dan semua pihak yang berkontribusi. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Karang Taruna Dusun Legok, PASTI BISA!” pungkasnya.
Festival yang berlangsung hingga malam hari ini meninggalkan kesan mendalam bagi warga, sekaligus meneguhkan semangat nasionalisme di bumi Legok, Kecamatan Gempol ini.
(mal/kuh)









Tinggalkan Balasan