PASURUAN, Kliknews.co.id – Suasana Lapangan Rama Gloria, Dusun Turirejo, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, mendadak riuh akhir pekan ini. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri Festival Sound 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan.

Acara berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Sejak hari pertama, saat ketika baru sesi cek sound, suasana sudah terasa semarak. Dentuman musik dari panggung utama menarik perhatian warga hingga banyak yang datang dari luar Kecamatan Beji.

Kegembiraan jelas terpancar dari wajah para pengunjung. Bagi banyak warga, festival ini menjadi hiburan yang sudah lama dinantikan. Para pelaku UMKM pun ikut kebagian berkah. Lapak makanan, minuman, dan jajanan lokal laris manis, terlebih panitia juga menyediakan tenda khusus agar pedagang kecil bisa berjualan dengan lebih nyaman.

“Seneng sekali Mas. Dagangan jadi cepat habis. Acara seperti ini bikin kampung rame juga,” ujar Hafid, pedagang asal luar daerah, Minggu (20/9).

Festival ini bukan sekedar hiburan musik, tetapi juga ajang kebersamaan warga. Malam yang biasanya sepi berubah penuh warna dengan cahaya lampu panggung dan sorak-sorai penonton yang larut dalam alunan musik.

Salah satu pengunjung, Hasan Abrori, bahkan rela memarkir sepeda motornya sejauh 500 meter dari lokasi karena ramainya pengunjung. Ia mengaku sangat senang dengan adanya festival ini.

“Acara begini mau kapan lagi coba? Jarang-jarang ada hiburan sebesar ini. Saya pribadi mendukung, apalagi pelaku UMKM juga ramai pembelinya,” katanya.

Hasan juga menegaskan, dirinya sama sekali tidak merasa terganggu. “Alhamdulillah ada acara seperti ini. Anak-anak juga lebih terarah, keluar rumah dengan tujuan jelas, tidak jauh-jauh. Jadi saya sangat mendukung,” tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Kusmiatun, warga Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Ia merasa Festival Sound 2025 membawa kesenangan tersendiri bagi masyarakat.

“Kalau saya pribadi suka acara seperti ini. Kebetulan ada keluarga yang memang setiap hari berjualan di tempat-tempat hiburan. Dari rumah di Jabon ke Dusun Turirejo juga dekat, jadi jualannya tidak sejauh biasanya sampai ke Krian Sidoarjo,” ujarnya.

Festival Sound 2025 membuktikan bahwa perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan bukan hanya seremoni, melainkan juga ruang kebersamaan yang menumbuhkan rasa syukur dan mempererat silaturahmi warga. Dengan semangat yang sama, masyarakat berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar di tahun-tahun mendatang.

Festival ini bukan hanya menghadirkan dentuman musik, tetapi juga menghadirkan tawa, cerita, dan kenangan indah bagi warga Pasuruan. Sungguh cara yang manis untuk merayakan perjalanan panjang Kabupaten Pasuruan hingga ke-1096 tahun.

(Mal/Kuh)