Pandaan Punya Sumber Kelor, ini Kata Sangheyang Hamim

Syangyang Hamim. (dok.ist)
Example 468x60

PASURUAN | KLIKNEWS – Pandaan punya Padepokan Sumber Kelor, pendiri yakni Sangheyang Hamim (48), lokasi berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Edisi khusus media ini Senin (23/9/24) berbincang bincang bersama pendiri Padepokan Sumber Kelor, Sangheyang Hamim, bertempat di Warung Kopi wilayah Kecamatan Purwosari.

Example 468x60

Kiprah nama asli Nur Hamim ini banyak didengar publik khususnya Pasuruan Raya. Pria asli Kabupaten Pasuruan juga pernah mendapat sertifikat kelas dunia dari HE. Mr Djuyoto Suntani selaku Presiden Dunia The World Peace Committee 202 Negara.

Baca Juga :  Polda Jatim Gelar Shalat Ied dan Salurkan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1445 H

Sapaan Hamim pernah memproklamirkan Kasawan Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia sejak 1996, kemudian ditetapkan Djuyoto Suntani dan saat ini sedang konsentrasi dengan temuan barunya yaitu Sumber Kelor.

Dijelaskan pria murah senyum, kenapa diberi nama Sumber Kelor.?, saat pengerjaan proyek pembangunan dirinya butuh air, dan kebetulan ada dua pohon yang sama sama di genangi air, yaitu pohon juwet dan pohon kelor. Dengan reflek Hamim memilih genangan air di titik kelor sekaligus digali, hingga sekarang genangan tersebut dibuat untuk aliran kolam.

Baca Juga :  Survei KedaiKOPI : Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polri saat Arus Mudik

“Saya membangun padepokan dan saya beri nama Sumber Kelor. Saya reflek pilih genangan air dari pohon kelor dan Alhamdulillah, setelah kami gali airnya mengalir hingga saat ini,” ungkap pria yang juga pengamat kebudayaan.

Soal agenda kedepan, lanjut Hamim yang juga hoby bernyanyi, dengan adanya Padepokan Sumber Kelor dirinya menyediakan 7 bibit pohon kelor untuk ditanam di 7 sudut Wilayah Pasuruan Raya, yang mengelilingi Gunung Arjuna.

Baca Juga :  Humas Bea Cukai Kabupaten Pasuruan Angkat Bicara Terkait "Peternak Cukai"

“Penanaman di 7 titik antara lain, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Kediri, Malang dan Kota Batu,” jelas Hamim yang juga gemar berwiraswasta.

Sembari menyeruput kopi hitam, Hamim menambahkan kalau penanaman 7 bibit kelor masuk agenda ‘Darma Bakti Sangheyang Hamim Duta Wisata International Muteri Kawasan Gunung Arjuna, Induk Peradaban Dunia’.

Bincang asyik media ini bersama Nur Hamim di tutup dengan doa, agar perbincangan membawa berkah. (MU).

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *