PASURUAN, KLIKNEWS – Penggemar dan masyarakat pecinta Sound Horeg kecewa. Pasalnya, pintu masuk Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ditutup.
Penutupan pintu masuk Dusun Tambakwatu membawa kekecewaan masyarakat. Karena, hari ini Jumat 19 Juli 2024, Dusun paling ujung barat dan utara ini ada kegiatan dan menghadirkan hiburan Sound System (Horeg) ternama Jawa Timur.
Menurut informasi, kegiatan Sedekah Bumi Dusun Tambakwatu berlangsung 2 (Dua) hari, Jumat dan Sabtu. Sayangnya, kekecewaan terlihat di mata masyarakat di luar Dusun Tambakwatu manakala mereka tidak boleh masuk menyaksikan hiburan Sound System yang bisa memecahkan kaca tersebut.
Dari pantauan media kliknews.co.id, ratusan bahkan ribuan masyarakat harus gigit jari dan harus kembali pulang karena tidak diperkenankan masuk Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari.
“Sangat kecewa sekali, kalau hiburannya buat warganya sendiri ngapain dipromosikan di sosmed,” keluh Temi, salah satu warga Purwodadi.
Yang lebih kecewa, ngapain yang melarang masuk atau yang jaga pintu masuk itu Bapak TNI, bukannya kegiatan itu yang mengijinkan Bapak Polisi,” heran warga sembari meninggalkan lokasi.
Rasa miris datang dari beberapa warga sekitar. Menurutnya, kegiatan sangat bagus tapi hiburannya yang kurang pas. Harusnya hiburan ditepatkan dengan tujuan Sedekah Bumi itu apa.
“Manfaat dari Sound Horeg ini apa.?, terus kalau masyarakat di luar Dusun Tambakwatu tidak boleh ikut menikmati hiburan buat apa dipromosikan sebelum acara.?,” heran warga sembari mengelus dada.
Padahal, ungkap warga yang mewanti wanti namanya tidak di mediakan menjelaskan, kalau beberapa bulan kemarin setiap Polsek di bawah naungan Polres Pasuruan sudah memberi himbauan, larangan masyarakat mengadakan hiburan Sound System Horeg.
“Gak tau ada apa dengan Polres Pasuruan. Kalau seperti ini kan bikin kecemburuan desa dan kecamatan lainnya,” pungkasnya.
Dari beberapa panflet atau sponsor, Sound System yang hadir di Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari diantaranya : Brewog, Riswanda, Alvar dan Mahameru serta lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Plt Kades Tambaksari, Camat Purwodadi, Polsek Purwodadi dan Polres Pasuruan. (Tim Horeg)