PASURUAN, KLIKNEWS.CO.ID – Sejumlah warga mengeluhkan dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jl. Raya Pandaan-Bangil, Desa Sidowayah, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Antrian panjang yang terjadi hampir setiap hari menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Menurut keterangan warga, antrian tersebut diduga disebabkan oleh banyaknya sepeda motor berkapasitas besar dengan tangki modifikasi yang digunakan untuk membeli Pertalite dalam jumlah besar. Hal ini memicu dugaan bahwa, BBM bersubsidi tersebut disalahgunakan untuk kepentingan komersial.
“Sering terlihat motor-motor seperti Bison, Mega Pro, dan Thunder yang mengisi BBM dalam jumlah yang mencurigakan. Mereka bolak-balik antri, seolah ada praktik pengisian berulang,” ujar seorang pengendara yang turut mengantri di SPBU tersebut.
Warga berharap, pihak Pertamina pusat turun tangan untuk melakukan pengawasan di lapangan. Selain itu, mereka juga meminta aparat kepolisian menertibkan dugaan penyalahgunaan BBM yang diduga melibatkan oknum pengawas atau karyawan SPBU.
“Kalau Pertamina pusat tidak turun tangan, setidaknya kepolisian setempat harus rutin melakukan pemantauan, bukan hanya saat liburan saja,” tambah warga lainnya.
Keluhan serupa juga datang dari warga sekitar SPBU. Menurut mereka, aktivitas pengisian BBM di SPBU dengan nomor lambung 54.67131 ini sudah bukan rahasia umum. Banyak kendaraan yang diduga melakukan pengisian BBM dalam jumlah besar dengan cara-cara tidak wajar.
“SPBU Sidowayah ini sudah terkenal. Bahkan, orang luar daerah pun tahu kalau banyak yang bolak-balik mengisi BBM untuk dijual kembali,” ujar warga dengan nada geram. Minggu (02/02/2025)
Situasi ini menimbulkan ketidakadilan bagi konsumen lain yang harus mengantri lama untuk mendapatkan BBM. Warga pun berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang guna mengatasi permasalahan ini dan memastikan BBM bersubsidi disalurkan dengan tepat sasaran.
Hingga berita ini ditayangkan, KlikNews.co.id, akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Kami akan mengupdate informasi terbaru terkait dugaan penyalahgunaan BBM di SPBU Sidowayah Bangil dan menunggu tanggapan dari pihak terkait, termasuk Pertamina serta aparat penegak hukum. (Mal)