Puluhan Warga Dievakuasi, Tanah di Desa Cowek Bergerak

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut memperparah kondisi tanah dan meningkatkan potensi longsor.

Potongan video. Sejumlah warga dievakuasi demi keselamatan bersama. (Ist)
Example 468x60

PASURUAN, KLIKNEWS.CO.ID – Pergerakan tanah yang melanda Dusun Sempu dan Dusun Boro, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, membuat puluhan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keselamatan.

Insiden pertama terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 22.30 WIB, diikuti pergerakan tanah susulan pada Rabu (29/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Kondisi ini memaksa warga RT 01 RW 09 untuk segera mengungsi ke SD Negeri Cowek 2 guna menghindari risiko yang lebih besar.

Example 600x345

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut memperparah kondisi tanah dan meningkatkan potensi longsor. Pemerintah Kabupaten Pasuruan bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan serta melakukan pemantauan di lokasi terdampak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, jajaran Polsek Purwodadi, dan Kepala Desa Cowek turut hadir untuk memastikan keamanan warga.

Baca Juga :  Polres Gresik Gerak Cepat Amankan Oknum Pesilat Pengeroyok Pedagang Pentol di Menganti

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto, mengimbau warga agar segera mengosongkan rumah mereka untuk sementara waktu.

“Kita harus mengutamakan keselamatan. Malam ini semua warga yang terdampak harus mengungsi,” ujarnya tegas.

Baca Juga :  Lagi..!! Dua Anggota PPS di Kabupaten Pasuruan Diduga Kuat Terlibat Kontrak Politik Dengan Pasangan Rubih

Tim medis juga dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada para pengungsi. Bantuan medis tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Berdasarkan data sementara, sekitar 47 kepala keluarga (KK) terdampak dan saat ini berada di pengungsian.

Baca Juga :  Patroli Udara, Kapolri-Panglima TNI Cek Kesiapan Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Pemerintah daerah dan instansi terkait masih melakukan pemantauan serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika situasi memburuk. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun tim gabungan terus melakukan asesmen dampak bencana serta menyalurkan bantuan logistik bagi para pengungsi. (Dr/Mal)

Example 500x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *