PASURUAN, KLIKNEWS.CO.ID – Konflik di tubuh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangil terus menjadi perbincangan hangat. Polemik yang terjadi diduga tidak hanya berasal dari persoalan dugaan pemalsuan SK, tetapi juga adanya indikasi campur tangan pihak luar atau kekuatan proksi yang mencoba memanfaatkan GP Ansor.
Ketua Terpilih PC GP Ansor Bangil, Ketua PAC, Sekretaris GP Ansor Gempol diduga terlibat dalam dugaan pemalsuan SK MDS RA pada Konfercab X 22 Desember 2024 lalu. Yang mana SK tersebut salah satu syarat dalam berkas pencalonan ketua PC GP Ansor Bangil. Kebohongan dari beberapa pihak untuk menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi dan segelintir orang.
Indikasi Campur Tangan Pihak Eksternal :
Munculnya dugaan keterlibatan proksi luar menambah kompleksitas konflik. Menurut salah satu Aktivis Ansor Bangil yang enggan disebutkan namanya, ada indikasi bahwa pihak tertentu mencoba mempengaruhi arah PC GP Ansor Bangil demi kepentingan di luar kepentingan organisasi. “Kita melihat ada upaya untuk menjadikan GP Ansor Bangil sebagai alat politik tertentu. Ini sangat memprihatinkan,” ujar sumber tersebut.
Perlu diketahui, pasca Konfercab selesai tersebar vidio melalui status WhatsApp bahwa dalam vidio tersebut ada beberapa elit politik disebuah warung kopi/kafe di daerah Sidowayah yang sedang merayakan kemenangan Abdul Rozak selaku ketua terpilih PC GP Ansor Bangil.
Bungkam ! Tidak ada upaya Konferensi pers dari beberapa orang terduga :
Sejak polemik dugaan pemalsuan SK tersebut ramai, baik Abdul Rozak selaku ketua terpilih PC GP Ansor Bangil, Subhan Ketua PAC GP Ansor Gempol Beserta Sekretaris nya masih bungkam ketika dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp, namun beda ketika yang bersangkutan ditanyai oleh beberapa kader Ansor mereka mengatakan bahwa isu tersebut Hoax, namun yang bersangkutan tidak bisa memberikan bukti yang akurat dan valid.
Tidak Ada Ketegasan Dan Upaya Penyelesaian Dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur :
Ketua Wilayah GP Ansor Jawa Timur saat dikonfirmasi awak media pada tanggal 31 Desember 2024 melemparkan tanggung jawab ini kepada Korwil, “Lagi di urus korwil”, singkatnya.
Namun saat awak media menanyakan apa ada sanksi, tindakan dan tabayun antara Ketua Terpilih PC GP Ansor Bangil, Ketua PAC GP Ansor Gempol Dan PH Demisioner PC GP Ansor Bangil periode lalu agar ada kejelasan asli dan palsu nya SK, Musyafa’ Safril Selaku ketua PW Ansor Jatim enggan menjawab meski pesan sudah diterima dan di baca (Centang biru). (Ry/ml/red)
