MALANG RAYA | KLIKNEWS – “Pahlawan Kerinan” muncul adanya judi sabung ayam dan dadu juga jiki di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, dengan kode 22 judi yang meresahkan warga berlangsung aman.

“Kemarin ada 22 jadi teman teman balik (kembali) dari judi sabung ayam. Cuma sekarang sudah di atasi semua sama pengurus kalangan,” kata salah satu penjudi sabung ayam.

Kode 22 dimaksud para pemain adalah kegiatan perjudian agar berhenti sementara. Berhenti dikarenakan ada info kalau mau ada polisi datang ke lokasi.

Adanya informasi “Pahlawan kerinan” membuat tim investigasi media ini turun lokasi sabung ayam dan dadu juga jiki. Rabu 11 September 2024 dilokasi Dusun Sumberawan terlihat pemain judi sabung ayam berdatangan ke lokasi yang berdekatan dengan wisata Candirawan.

“Sudah aman mas, yang bikin kesroh sudah dikondisikan. Bebas sekarang main judinya,” ucap salah satu pengurus (Pahlawan Kerinan).

Lain halnya, saat usai berita terbit soal sabung ayam, muncul oknum aparat menghubungi jurnalis melalui WhatsApp, oknum meminta agar berita dihapus.

“Hapuso beritae, samean yen ngerti Masroni iku gumbulane wong pedot, seng ati2 lur, aku cuma ingatkan,” pesan oknum tersebut.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Toyomarto, Suminto, saat dikonfirmasi menyampaikan dirinya mohon ijin, sebentar tak kordinasi sama Kasun Sumberawan.

“Waalaikumsalam pak Jamal, mohon ijin sebentar tak kordinasi sm pak kasun sumberawan, sy baca dl njeh beritanya,” jawab Kades Toyomarto.

Miris dan sangat disayangkan, Kecamatan Singosari yang dikenal dengan julukan “Kota Santri”, kini harus tercoreng dengan adanya perjudian sabung ayam dan dadu juga jiki.

Diberitakan sebelumnya dengan judul “Ada Apa..? Judi Sabung Ayam dan Dadu juga Jiki Tak Tersentuh APH di Sumberawan Singosari”.

Hingga berita ini diterbitkan Kamis 12 September 2024, perjudian sabung ayam dan dadu juga jiki masih berlangsung di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

(BERSAMBUNG). (Tim/Red)