LABUHANBATU, Kliknews – Korban aksi anarkis segelintir pendemo yang terdiri dari beberapa warga Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu kian bertambah. Kini giliran Supiah (47) warga setempat yang menjadi korban kebrutalan pendemo itu. Akibatnya korban harus dilarikan ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis. Selasa (23/04/24).
Warga meminta agar korban tidak terus bertambah, Kapolres Labuhanbatu AKBP. Dr. Benhard L. Malau .S.I.K.MH. diminta segera bertindak atas aksi-aksi kebrutalan para pendemo itu.
Hal itu dikatakan suami Supiah (47) korban dari aksi anarkis para pendemo yang kontra terhadap PKS PT. PPSP.
“Saya berharap istri saya ini korban terakhir dari aksi kebrutalan para pendemo ini. Untuk itu, kami meminta kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP. Dr. Benhard L. Malau, S.I.K.MH. segera bertindak tegas, sehingga tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, peristiwa penganiayaan yang menimpa istrinya itu diduga dilakukan oleh salah satu pendemo berinisial S. Beruntung warga lainnya cepat melarikan korban ke RSUD Rantauprapat hingga nyawa korban bisa terselamatkan.
Menyikapi insiden itu, Manager PT. PPSP Hernowo. kepada kliknews.co.id, Rabu (24/4/2024) diruang kerjanya juga berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera bertindak tegas atas aksi demo warga yang menolak dioperasikannya PKS itu. Menurutnya, jika hal itu dibiarkan, maka dikhawatirkan akan bertambah korban-korban berikutnya.
“Saya turut prihatin kepada korban bentrok antar warga pro dan kontra kepada kita, kami berharap dengan adanya korban ke anarkisan pendemo yang kontra ini, pihak APH segera bertindak, kami khawatir jika APH tidak segera bertindak, maka akan muncul korban-korban berikutnya,” ujar Hernowo.
“Kita juga berharap kiranya APH bisa lebih tanggap menilai aksi warga ini, dan segera mengambil tindakan tegas terhadap para pendemo, karena kami menduga aksi para pendemo ini bukan hanya kepentingan warga, namun juga ada kepentingan orang-orang tertentu,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP. Madya Yustadi, S.I.K. saat dikonfirmasi via pesan singkat Whatsap, beliaunya enggan memberikan jawaban meski tanda baca sudah centang dua.
Di waktu yang sama, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L.Malau, S.I.K, MH. saat dikonfirmasi kliknewes.co.id, dihari yang sama terkait bentrok antar warga Pulo Padang, juga enggan memberikan jawaban, hingga berita ini ditayangkan. (RDs/tim/red)