PASURUAN, Kliknews –Jajaran Polsek Sukorejo telah lakukan kegiatan Pengecekan serta patroli dialogis dibeberapa stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polsek Sukorejo. Jumat, 29 Maret 2024.
AKP. Slamet Wahyudi S.H, M.H mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk pengecekan serta patroli Dialogis serta mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecurangan serta penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab dan memastikan pendistribusian BBM kepada masyarakat berjalan lancar.
“Untuk SPBU di wilayah Sukorejo ada 2 (dua) yaitu :
1. SPBU 5467140 Desa Ngadimulyo dengan stok :
a. Bio Solar : 10.270 Liter
b. Pertalite : 22.188 Liter
c. Pertamax : 4.564 Liter
d. Pertamina Dex : 1.778 Liter
2. SPBU 5467111 Desa Suwayuwo dengan stok :
a. Bio Solar : 17.610 Liter
b. Pertalite : 17.548 Liter
c. Pertamax : 12.409 Liter
d. Pertamina Dex : 613 Liter
c. Hasil Pengecekan di masing masing SPBU :
1. Untuk meteran di masing – masing SPBU sudah tersegel dengan aman dan tidak ada kerusakan pada segel tersebut.
2. Untuk TERA meteran dilakukan sehari 3 ( tiga ) kali pada pagi, siang dan malam hari.
3. Untuk TERA Metrologi ( Tandon ) dilakukan setiap setahun sekali untuk SPBU Suwayuwo akan dilakukan pada bulan Mei 2024 dan untuk SPBU Ngadimulyo akan dilakukan pada bulan Oktober 2024.
4. Untuk Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU wilayah Sukorejo aman dan tidak ada kendala keterlambatan serta di masing – masing SPBU tidak ada antrian,”terangnya ke awak media. Jumat (29/03/2024)
Lebih lanjut mantan Kasat Narkoba Polres Pasuruan mengatakan, bahwa hasil pengecekan di SPBU 5467140 Desa Ngadimulyo dan SPBU 5467111 Desa Suwayuwo untuk stok bahan bakar minyak ( BBM ) masih aman serta belum diketemukan praktek – praktek kecurangan dalam pendistribusian kepada masyarakat
“Kami telah melakukan pengecekan terhadap beberapa SPBU yang ada di wilayah kami yang mana tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di SPBU dengan segala bentuk modus operandi, tapi alhamdulillah selama pengecekan tidak ditemukan adanya kecurangan dan harga BBM tetap stabil tidak ada lonjakan.
“Monitoring dan juga pengecekan ini akan terus dilakukan secara berkala agar praktik kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi pada SPBU-SPBU tidak terjadi di wilayah hukum kami, apalagi ini menjelang hari raya idul Fitri 1445 H yang mana arus mudik maupun arus balik akan meningkat dan kebutuhan BBM juga pasti meningkat,” pungkas,”AKP. Slamet Wahyudi S.H, MH. (Red)
Tinggalkan Balasan